You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Curah Hujan Esktrem Beberapa Hari ke Depan
....
photo doc - Beritajakarta.id

Kampung Siaga Bencana Pastikan Siap Bantu Warga Terdampak Banjir

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta telah mengaktifkan Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk membantu warga terdampak banjir yang melanda beberapa wilayah di Jakarta.

"Memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,"

Kepala Dinsos DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan, saat ini terdapat 91 KSB yang tersebar di lima wilayah kota. Untuk banjir kali ini, 13 KSB telah diaktifkan pada wilayah paling terdampak, terdiri dari enam KSB di Jakarta Timur dan tujuh KSB di Jakarta Selatan.

“Kampung Siaga Bencana ini kita aktifkan terutama di lokasi-lokasi kelurahan rawan banjir untuk membantu warga penyintas, terutama dalam penyediaan makanan. Karena KSB ini memang dibentuk dan dibina oleh Pemprov DKI Jakarta,” ujar Premi, Kamis (6/3).

Dinsos DKI Salurkan 22.554 Paket Makanan Siap Saji untuk Penyintas Banjir

Ia menjelaskan, KSB berbeda dengan posko bencana. KSB merupakan kelompok masyarakat yang dibentuk dan dilatih oleh Dinas Sosial DKI Jakarta untuk merespons bencana di lingkungan mereka sendiri. Relawan KSB berperan dalam pendataan korban, distribusi bantuan, hingga pengelolaan dapur umum.

“Kalau KSB itu yang duluan yang bergerak di lapangan, bantu masak, data warga terdampak, bikin pola sebaran. Setelah itu, diserahkan ke Dinas Sosial atau Sudin untuk ditindaklanjuti. Relawan KSB bekerja sama dengan RW dan lurah setempat,” katanya.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan tinggi akan berlangsung hingga 20 Maret 2025. Oleh karena itu, Dinas Sosial menyiapkan langkah antisipasi dengan mengaktifkan KSB di sepanjang aliran Kali Ciliwung, seperti Bale Kambang, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan dan Bidara Cina.

“Kalau debit Sungai Ciliwung tinggi, KSB di wilayah tersebut langsung siaga. Mereka berkoordinasi dengan RW dan lurah untuk memastikan kesiapan bantuan bagi warga terdampak,” ucap Premi.

Premi menjelaskan, pendistribusian bantuan bagi penyintas banjir saat ini menantang karena terjadi saat bulan Ramadan. Maka itu, Dinas Sosial DKI Jakarta memastikan makanan untuk sahur harus sampai ke warga terdampak pada pukul 01.00 WIB, sedangkan untuk buka puasa harus diterima warga paling lambat pukul 16.00 WIB.

“Dengan pengaktifan KSB, diharapkan proses evakuasi dan bantuan bagi warga terdampak banjir dapat berjalan lebih cepat dan efektif, terutama dalam memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1502 personDessy Suciati
  2. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1424 personDessy Suciati
  3. Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1282 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Komisi E Tinjau Proyek Rehabilitasi Empat Sekolah

    access_time28-05-2025 remove_red_eye925 personFakhrizal Fakhri
  5. Pramono-Rano Luncurkan 100 CCTV Keamanan Warga

    access_time28-05-2025 remove_red_eye924 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik